Senin, 04 Januari 2010

rute gunung slamet (mountain routes slamet)

(english)

Mount Slamet (3.432) is the highest mountain in Java after Mount Semeru in East Java, a conical / Strato and have a crater that is still active and widespread. The last major eruption occurred on 13 July 1988, which led to bursts of flames and lava as high as 300 meters. Mount Slamet located on the border Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, and Brebes. With the geographical position of 7 ° 14.30 'S and 109 ° 12.30' E.

In early September 1995, the forests of Mount Slamet is experiencing a great fire, presumably because of human error, which resulted in the disappearance of many plant and animal remains unique in this mountain, including rare plant which is a Java Edelwis typical plants of Mount Slamet. Java Edelweis here, yellowish-white flowers and flower stalks are similar to the long dry leaves, in contrast to Edelweis in Mount Gede-Pangrango a whitish flowers and flower stalks hairy-feather.

Forests in the area of Mount Slamet, partly consisting of natural forests, production of natural forests and production forests are managed by Perhutani KPH KPH Pekalongan Banyumas West and East. Ascent to Mount Slamet quite dangerous, because the forest is still dense and rarely climbed, during the years 1975 - 1994 recorded 17 people died in these mountains, of which 10 people died as the snow in February 1992. Mount Slamet dipuncak temperatures often reach 0 ° C, therefore we have to prepare the physical, logistical and equipment to climb this mountain.

To reach the summit of Mount Slamet, we can get through several channels: from the North via Gambuhan-Jurangmangu, from the South-Mount Baturaden via Malang, East and via Bobotsari - Cinnamon. The closest point and is more secure, is of Cinnamon and Jurangmangu, which is the recommended path, whereas Baturaden point should be avoided because a lot of overgrown weeds and the terrain is steep and dangerous.


(indonesia)

Gunung Slamet (3,432 ) adalah gunung tertinggi di Jawa setelah Gunung Semeru di Jawa Timur, berbentuk kerucut/Strato serta memiliki kawah yang masih aktif dan luas. Letusan besar terakhir terjadi pada tanggal 13 juli 1988, yang menimbulkan lidah api dan semburan lava pijar setinggi 300 meter. Gunung Slamet terletak di perbatasan Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Brebes. Dengan posisi geografis 7°14,30' LS dan 109°12,30' BT.

Pada awal bulan September 1995, hutan di Gunung Slamet ini mengalami kebakaran hebat, diperkirakan karena kesalahan manusia, yang mengakibatkan lenyapnya berbagai tumbuhan dan fauna khas yang masih tersisa di gunung ini, termasuk tanaman langka Edelwis Jawa yang merupakan tanaman khas Gunung Slamet. Edelweis Jawa disini, bunganya putih kekuningan dan tangkai bunganya serupa dengan daun kering yang panjang, berbeda dengan Edelweis di Gunung Gede-Pangrango yang bunganya keputih-putihan dan tangkai bunganya berbulu-bulu.

Hutan di kawasan Gunung Slamet, sebagian terdiri dari hutan alam, hutan alam produksi dan hutan produksi yang dikelola oleh PERHUTANI KPH Pekalongan Barat dan KPH Banyumas Timur. Pendakian ke Gunung Slamet cukup berbahaya, karena hutannya masih lebat dan jarang didaki, selama tahun 1975 - 1994 tercatat 17 orang meninggal di gunung ini, 10 orang diantaranya meninggal karena hujan salju pada bulan Februari 1992. Suhu dipuncak Gunung Slamet seringkali mencapai 0°C, karenanya kita harus menyiapkan fisik, logistik dan perlengkapan untuk mendaki gunung ini.

Untuk mencapai puncak Gunung Slamet, kita bisa melalui beberapa jalur: dari Utara via Gambuhan-Jurangmangu, dari Selatan via Baturaden-Gunung Malang, dan Timur via Bobotsari - Bambangan. Jalur yang paling dekat dan lebih aman, adalah dari Bambangan dan Jurangmangu, yang merupakan jalur yang dianjurkan, sedangkan jalur Baturaden sebaiknya dihindari karena banyak ditumbuhi rumput-rumput liar dan medannya terjal serta berbahaya.



above is a climbing route which is often done by the climbers when climbing the mountain slamet.
hopefully by this route that friends just want to start a climb to get the information before slamet hiking.




diatas adalah rute pendakian yang sering dilakukan oleh para pendaki saat mendaki gunung slamet.
semoga dengan rute ini temen-temen yang baru ingin memulai mendakinya bisa mendapatkan informasi sebelum mendaki gunung slamet.

Tidak ada komentar: